Daftar harga Kaos polos
Daftar Harga Seragam Olahraga
Untuk pemesanan Seragam Olahraga Silahkan konsultasikan dulu design,bahan,ukuran dan budget, kirim design lewat email atau bbm.
Harga sewaktu waktu dapat mengalami perubahan
Kami akan melekukan update harga berkala.
Jadi mohon pengertian dan kerjasamanya.
Daftar Harga Jasa sablon
Untuk cek harga fix berdasarkan designnya, silahkan kirim designnya ke email. : MPT.konveksi@gmail.com
untuk konsultasi design silahkan hubungi kami lewan bbm
Daftar harga di adalah Harga jasa sablon saja ,berlaku untuk kaos jadi atau yang masih pola, untuk harga jahit akan saya post, di artikel selanjutnya
sekedar info untuk harga kaos jadi biasa nya ada tiga komponen yg menentukan Harga pokok produksi per pcs nya antara lain
1.harga bahan
2.biaya produksi ( sablon +jahit )
Gambaran nya seperti ini untuk harga 1 pcs kaos distro yng memakai bahan katun combed 24/30 s dengan sablon plastisol bisa di hitung seperti ini
Harga kain katun combed 24s di pasaran adalah 80rb-100rb tergantung toko, 1kg kain jika di potong menjadi 4pcs kaos tangan pendek ukuran M , untuk biaya produksi potong+jahit 6000/pcs dan sablon plastisol di bawah 3 warna 13000/pcs harga pokok produksi bisa di hitung seperti ini
Bahan : 100.000 : 4 =25000
Biaya sablon plastisol 13000
biaya potong ,jahit dan packing 6000
Harga pokok produksi : 25.000+13000+6000 = 43000
jika pembuatan kaos lebih dari 100 pcs bisa lebih murah karena biasanya harga kain dengan jumlah banyak bisa lebih murah, harga sablon dan jahit juga bisa nego !
Jenis Sablon untuk Kaos
Sablon Rubber
Jenis sablon ini sering dikenal dengan sablon karet,
sifatnya menutup serat kain dan timbul serta hasil sablon yang elastis.
Sablon ini banyak digunakan khusus untuk sablon diatas kain gelap. Sebab
tinta ini bersifat pekat, dapat menutup permukaan warna kain dengan
baik. Tinta rubber umumnya digunakan untuk underbase, underbase sendiri
difungsingkan sebagai penutup warna kain sebelum penyablonan
warna-warna.
Sablon Pasta
Jenis sablon non rubber, sifatnya menutup serat kain
dan timbul hasil sablon tidak elastis penampilannya hampir menyerupai
sablon rubber.
Sablon Pigmen
Bersifat seperti tinta, yang meresap ke serat kain,
hanya bisa dipergunakan pada kain berwarna terang / putih. Jenis sablon
ini hanya dapat digunakan untuk kain yang berwarna terang dan tidak
dapat digunakan dibahan gelap.
Sablon Foam
Cat karet yang akan timbul seperti foam dan lebih
timbul dari sablon rubber, sablon ini terdapat pada kedua jenis tinta
baik underbase maupun plastisol. Tinta ini memerlukan pemanasan yang
akan mengakibatkan tinta ini mengembang dengan efek timbul.
Sablon Separasi
Separasi itu proses sablon dengan pemisahan warna
design untuk dijadikan film. Jenisnya ada dua, ada yang spot color atau
warna blok biasanya ini untuk desain berbentuk vector, ada juga
berbentuk raster atau disebut prosess color.
Sablon Glow in the dark
Cat sablon trasparan dengan campuran
bubuk fosfor yang dapat bersinar terang ditempat gelap bisa
diaplikasikan dengan sablon rubber, pigment maupun plastisol.
Sablon Glitter
Cat sablon trasparan yang diaplikasikan dengan
campuran bubuk metalik / mengkiat. Sablon model ini terlihat lebih
exclusive dan mewah.
Sablon Plastisol
Cat yang berbahan dasar minyak, dengan kemampuan
istimewa untuk mencetak dot atau raster super kecil dengan hasil
maksimal. Sablonan ini berbahan dasar PVC dan harganya cukup mahal serta
membutuhkan peralatan khusus untuk pengeringannya. Sebab tinta ini
tidak dapat kering dengan sendirinya seperti tinta waterbase pada
umumnya. Untuk dapat kering dengan baik, tinta ini memerlukan suhu
mencapai 160 derajat celcius serta membutuhkan beberapa peralatan
seperti conveyor curing dan flash curing. Setelah pengeringan dengan
benar, tinta plastisol ini memiliki daya rekat yang sangat baik.
Sablon High Density
Ini cat sablon timbul tajam yang bahan
dasarnya dari plastisol, tinta yang bersifat transparan, tinta ini
menghasilkan efek sablon yang mengkilap, terkesan basah dan bisa juga
dibuat doff.
Sablon Foil
Sablon dengan menggunakan lapisan bahan kertas logam
(seperti alumunium foil) yang ditempelkan diatas kain dengan lem khusus.
Jenis sablon yang memberikan kesan mengkilat menjadikan T- Shirt
terlihat eksklusif.
Sablon Floaking
Sablonan dengan menggunakan lapisan bahan seperti beludru yang ditempel diatas kain dengan
lem khusus. Terdapat dua jenis flock, bubuk dan lembaran. Untuk lembaran membutuhkan lem
khusus sebagai media perekatnya. Mengunakan bahan lem transparan lalu menggunakan mesin press supaya menjadi seperti beludru.
Sablon Discharge
Cat dengan kemampuan mengubah warna dasar
bahan, bahan kimia yang digunakan untuk mencabut warna dasar kain,
sehingga warna bahan menjadi putih/grey. Dan untuk mendapatkan hasil
yang maksimal, bahan pewarna kainnya harus dipilih dengan yang
dischargeable.
Sablon Super white
Cat sablon yang menyerap kedalam serat kain, sablonan ini hampir sama jenisnya dengan tinta
rubber,
terdiri dari dua jenis yaitu white dan color. Tinta ini sifatnya lebih
mendekati tinta extender yaitu menyatu dengan bahan dan transparan.
Sablon DTG
Cara penyablonan kaos teknik ini mengunakan mesin digital, hasilnya sangat detail dan jelas.
Sablon digital rame digunakan untuk produksi masal kaos partai, karena hasil cetak untuk kaos
putihnya sangat memuaskan.
Jadi, setelah saya berikan semua informasi tentang jenis-jenis sablon di atas, manakah sablon yang Anda pilih? Untuk pemesanan dalam jumlah banyak, saya akan memberikan diskon khusus untuk Anda!
Jenis Kain untuk bahan Jaket
Pada awalnya jaket hanya digunakan sebagai penghangat ketika kita merasa kedinginan. Seiring waktu, penggunaan jaket pun makin beragam. Berbagai jenis jaket diciptakan agar bisa digunakan di berbagai suasana. Bukan lagi hanya digunakan pada saat cuaca dingin saja. Banyak jenis jaket yang dibuat dengan bahan yang tidak terlalu tebal dengan motif yang menarik dan model yang sesuai tren fashion saat ini. Sasarannya tentu saja kaum muda yang peduli dengan penampilan dan fashion.
sangat penting untuk mengetahui bahan yang dipakai untuk membuat jaket ini. Tujuannya, biar kita bisa menyesuaikan bahan mana yang bisa dipakai pada saat cuaca dingin atau panas bahkan yang bisa dipakai di kondisi dua-duanya. Di bawah ini ada beberapa macam bahan pembuat jaket :
1. Fleece
Fleece merupakan bahan yang memiliki lapisan serat seperti kapas pada permukaan satunya. Pada industri garment sering menggunakan bahan fleece untuk pembuatan jaket, sweater, jumper, dll. Karena bahannya yang bersifat hangat namun tidak panas dan nyaman dipakai. Fleece sendiri memiliki bermacam jenis seperti Fleece katun dan Fleece Polyester.
Sebenarnya kedua fleece tersebut karakteristiknya sama, tapi yang membedakan dari bahan dasar, kalau cotton fleece, kandungan katun(cotton)-nya lebih dari 70% sedangkan kalau fleece kandungan katunnya di bawah 50%. Semakin tinggi kandungan katunnya, semakin mahal harganya.
2. Terry
Bahan katun yang sangat nyaman untuk jaket atau sweater, tebal namun tidak panas karena tidak berbulu. Cocok bagi mereka yang berada di iklim tropis. Bahan ini mirip dengan Fleece, hanya serat (alurnya) lebih kecil dan lebih halus tidak berbulu. Penggunaannya hampir sama dengan bahan Fleece. Ada juga yang menyebut bahan ini sebagai Baby Terry, karena pada awalnya bahan ini banyak digunakan untuk baju anak lebih tepatnya untuk bayi dan balita.
3. Drill Katun
Bahan drill katun biasa digunakan sebagai bahan jaket yang menyerap keringat, sifatnya halus dan nyaman karena serat katunnya tinggi. Cocok untuk jaket pengendara sepeda motor yang tidak ingin kepanasan dan sekedar menghindari kulit menjadi hitam. Bisa juga dijadikan jaket untuk komunitas, kelompok atau paguyuban.
Berdasarkan besar kecilnya serat, kain drill dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
a. Twist Drill
Saat ini terdapat kain twist drill yang memiliki karakteristik water reppelent atau atau air tidak mudah menembus kain jenis ini. Kain ini biasanya digunakan untuk jaket almamater dengan zipper. Sehingga jaket almamater dengan zipper ini juga dapat digunakan untuk kegiatan luar ruangan (outdoor).
b. American Drill
Karakteristik kain American drill adalah permukaan kainnya lebih lembut. Kain jenis American drill terbuat dari bahan katun dan polyester. Anda bisa menggunakan jenis kain ini untuk membuat jas almamater.
c. Japan Drill
Kain japan drill memiliki karakteristik lebih kuat dan tebal dibandingkan jenis kain lainnya. Kain japan drill yang paling disukai adalah komposisinya lebih banyak terbuat dari katun karena lebih nyaman dipakai dibandingkan kain american drill yang banyak kandungan polyesternya. Merek yang terkenal adalah Nagata Drill.
4. Twill
Memiliki teksture seperti drill, perbedaanya ada pada ketebalannya yang lebih tebal dari drill, biasa di gunakan juga untuk bahan jaket dan chinos.
5. Polar Fleece
Bahan ini merupakan campuran antara viscose, cotton dan polyester. Bahan ini sifatnya panas dan kurang dapat menyerap kain. Ciri-ciri dari bahan ini adalah bahan ini seperti memiliki bulu pada bagian luar dan dalam. Bahan kain ini biasanya cocok digunakan untuk Sweater/jaket untuk naik gunung.
6. Wol
Wol juga bisa dibuat menjadi jaket. Wol terbuat dari benang pintal yang tebal dari kulit domba. Wol adalah bahan yang hangat bila dipakai sehingga pada umumnya tidak perlu menggunakan lapisan dalam. Lapisan dalam digunakan untuk memberi efek halus pada kulit badan kita, seperti bahan katun tipis, supaya yang memiliki kulit sensitif terhadap sentuhan benang wol tidak berpengaruh terhadap kulitnya dan kain yang dipakainya.
7. Kanvas
Kain kanvas adalah sejenis kain buatan pabrik yang berserat tebal dan sangat kuat. Bahan ini awalnya digunakan untuk membuat lukisan. Pada perkembangannya kain kanvas mulai digunakan untuk membuat tas, sepatu, jaket, tenda, terpal, penutup truk, payung taman, dan berbagai macam aksesoris. Kain kanvas memiliki ketebalan yang sempurna untuk dijadikan jahitan yang menarik.
8. Diadora, Adidas, Lotto
Terlihat seperti merek ya, memang ketiga jenis kain diatas adalah bahan yang sering digunakan untuk bahan jaket sporty, dan nama yang dipakai diambil dari merek yang sering menggunakan bahan tersebut. Lotto dan Diadora adalah bahan jaket yang agak mengkilat, Diadora agak lebih tebal, sedangkan Adidas lebih tidak mengkilat.
9. Corduroy
Kain ini bergaris-garis, dan selain sebagai bahan jaket, corduroy juga bisa digunakan sebagai bahan celana. Bahan ini sudah jarang digunakan karena terkesan kuno.
10. Parasut
Kain parasut merupakan bahan yang dikenal sangat tipis dan relatif kedap air. Sesuai dengan sifatnya yang anti air, kain ini sangat cocok digunakan pada saat musim hujan untuk melindungi dari siraman air. Bahan baku yang digunakan pada pembuatan kain parasut adalah sejenis poliester. Jenis bahan ini berasal dari serat sintetis atau buatan dari hasil pengolahan minyak bumi yang kemudian diproses menjadi serat fiber poly. Dilihat dari bahan baku pembuatnya bisa dipastikan bahan ini tidak dapat menyerap keringat sehingga kurang cocok jika dikenakan pada udara panas. Bahan parasut sangat mudah dibersihkan, cepat kering dan tidak menimbulkan bau.
11. Taslan
Bahan ini paling terkenal paling eksklusif,karena bahan ini ada sub nya yang anti air, sebenarnya bahan taslan ini banyak macamnya seperti taslan salur, taslan korea, taslan Lokal, atau taslan taslan yang lain. Taslan juga ada jenisnya yang anti air, untuk anda yang menginginkan eksklusifitas saya sarankan anda menggunakan jenis bahan jaket taslan.
12. Jeans
N Nama jeans pertama kali datang dari sejenis bahan yang dibuat di Eropa. Nama jeans diambil dari pelaut Genoa di Italia. Pelaut ini selalu mengenakan pakaian yang terbuat dari bahan jeans. Bahan ini tidak hanya menarik untuk membuat sepasang celana atau baju. Biasanya celana jeans bahan yang digunakan untuk membuat jaket. Tekstur yang cukup tebal dan berat dapat digunakan sebagai alternatif pilihan untuk model bahan jaket.
Demikian untuk pembahasan tentang bahan kali ini. Sebagai informasi, Timur Konveksi menggunakan bahan-bahan seperti fleece, tery, twill, drill katun parasut,taslan dan polar fleece.
Jenis Kain untuk Bahan Kemeja
Ada beberapa jenis bahan yang biasa digunakan untuk kemeja Diantaranya :
1. Drill
Jenis Bahan ini cenderung lebih halus dan lembut serta dingin. Mempunyai teksture berupa garis miring pada 2 sisi bahannya. Terdiri dari beberapa merk bahan, perbedaan dari tiap merk itu pada kualitas dan harga nya. –Japan Drill -American Drill -Taipan Drill
Harga Kemeja berbahan Dril berkisar antara Rp 85.000-110.000
2. Ribstock
Jenis Bahan yang mempunyai teksture kotak-kotak, bisa dipakai untuk bahan jaket juga. Ada 2 jenis bahan ribstock, yaitu Ribstock cotton dan Polyester.
Harga Kemeja berbahan Ribstock berkisar antara Rp 95.000-120.000
3. Taipan Tropical
Salah satu jenis bahan kemeja, kualitas nya termasuk tingkat atas, sekelas di atas Taipan Drill. Perbedaanya yaitu pada teksturenya yang tidak ber garis-garis miring seperti jenis bahan drill.
Harga Kemeja berbahan Taipan Tropical berkisar antara Rp 95.000-120.000
4. Chambray
Jenis Bahan yang menjadi trend beberapa bulan ter akhir, mempunyai teksture seperti denim, namun hitungan Oz (ketebalan) yang tipis jika di bandingkan dengan bahan denim celana
Harga Kemeja berbahan Chambray berkisar antara Rp 95.000-120.000
5. Oxpord
Mempunyai teksture seperti pori-pori
Harga Kemeja berbahan Oxpord berkisar antara Rp 80.000-110.000
6. High twist
Jenis Bahan yang terlihat mengkilap dan rapih, biasa di gunakan untuk bahan blazer dan celana juga
Harga Kemeja berbahan High twist berkisar antara Rp 80.000-110.000
7. Kanvas
Lebih sering di gunakan untuk kemeja-kemeja army karena nampak kuat dan kokoh untuk kemeja lapangan
8. Twill
Memiliki teksture seperti drill, perbedaanya ada pada ketebalannya yang lebih tebal dari drill, jenis bahan biasa digunakan juga untuk bahan jaket dan chinos.
9. Nomex
Jenis bahan ini biasa dipakai untuk jenis seragam wearpack/coverall. Berbahan cotton dan polyester yang tahan panas/api sehingga membuat para pekerja aman keselamatan jiwa dan raga dari pekerjaan yang beresiko tinggi. Komposisi adalah 93% meta aramid, 5 % para aramid, 2 % carbon fibre P-140. Biasanya ditambah dekorasi jahitkan Reflektor tape