Katun Kombed (Cotton Combed )
Serat benang lebih halus. Hasil rajutan dan penampilan bahan lebih halus dan rata.
Berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasi (gr/m2) di mesin
rajutnya, bahan cotton combed memiliki beberapa jenis: 20s, 24s, 30s, 40s.
Semakin besar angkanya, semakin halus dan tipis bahannya, dan semakin mahal
harganya. Untuk kaos distro umumnya memakai jenis 24 s dan 30s, sedangkan untuk
jenis lainnya, biasanya dipakai juga untuk item dengan desain tertentu, seperti
kaos khusus cewek atau pakaian dalam, menyesuaikan karakter bahannya.bahan ini
sering di gunakan untuk pakaian distro , nyaman di pakai dan menyerap keringat
sehingga tidak panas atau hareudang saat di gunakan
untuk harga kaos polos jadi berbahanKatun kombed berkisar di antara Rp 30.000-45.000
Katun Karded (Cotton Carded)
Seperti halnya bahan cotton combed, bahan cotton carded memiliki beberapa jenis: 20s, 24s, dll, berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasi (gr/m2) di mesin rajutnya. Hanya saja serat benang yang digunakan dalam bahan cotton carded ini kurang halus. Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang halus dan kurang rata. Umumnya bahan cotton carded ini digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah, karena harganya relatif lebih murah dibandingkan cotton combed, memiliki tekstur kurang halus namun tetap nyaman dipakai karena terbuat dari 100% serat kapas alam. Karakter bahan ini agak heuras dan agak berbulu sehingga saat di pakai di cuaca panas agak kurang nyaman di pakai
untuk harga kaos polos jadi berbahan Katun karded berkisar di antara Rp 20.000-35.000
CVC ( cotton viscose)
Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
untuk harga kaos polos jadi berbahan CVC berkisar di antara Rp 30.000-45.000
TC (teteron cotton)
Jenis bahan ini adalah campuran dari 35% Cotton Combed dan 65% Polyester (Teteron). Dibandingkan bahan kaos katun (Cotton), bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali. Harganya pun relatif lebih murah, biasa di gunakan untuk seragam olahraga kaos partai dll
untuk harga kaos polos jadi berbahan TC berkisar di antara Rp 20.000-35.000
POLYESTER dan PE
Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi kemudian dibuat untuk bahan kaos berupa serat fiber poly. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas jika dipakai, Harganya pun relatif lebih murah, biasa di gunakan untuk seragam olahraga kaos partai dll
untuk harga kaos polos jadi berbahan PE berkisar di antara Rp 15.000-25.000
HYGET
Jenis bahan ini juga terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai karena harganya yang sangat murahatau di pakai asesoris List untuk training kaos dan lainya
untuk harga kaos polos jadi berbahan PE berkisar di antara Rp 9.000-15.000
Lacoste
biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki. untuk membuat kaos kerah tersebut biasanya digunakan kerah jadi.
Kerah jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal jahit.
untuk harga kaos polos jadi berbahan Lacoste berkisar di antara Rp45.000-65.000
Pique
Sama seperti kain Lacoste/adidas, kain Pike juga biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki. Sama seperti pada kain lacoste/adidas untuk membuat kaos kerah tersebut biasanya digunakan kerah jadi.
Kerah jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal jahit.
Kerah bikin adalah kerah yang dibuat sendiri oleh tukang jahit dengan menggunakan bahan yang sama dengan bahan kaos (katun kombed dan karded) dengan menambahkan kain keras di dalamnya.
untuk harga kaos polos jadi berbahan Pique berkisar di antara Rp45.000-65.000